PKS mengerahkan 30 pekerja kemanusiaan

Minggu, 14 Nov 2010 14:00 WIB | Nasional | | Dilihat 688 kali (s)
Cibinong, Jawa Barat (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bab-Bogor, telah mengerahkan 30 pekerja kemanusiaan ke daerah bencana Gunung Merapi `s letusan dan tsunami Mentawai.

"Kami sejauh ini dikerahkan tiga puluh pekerja kemanusiaan. Mereka secara bertahap dikirim ke dua zona bencana alam," Kepala bab kabupaten PKS-Bogor, KH.Ajid Muslim dikatakan di sini Sabtu.

Selain mengerahkan para pekerja penyelamat sukarela, katanya orang-orangnya juga mengangkat dana di antara partai `s kader yang berada di kabupaten Bogor.

"Kami sejauh ini telah mampu mengumpulkan Rp150 juta dari dana internal kegiatan pengumpulan Setiap kader harus menyumbangkan sekurang-kurangnya Rp10, 000.."

"Uang itu akan digunakan untuk membantu korban Gunung Merapi, Mentawai dan bencana Wasior," katanya menambahkan bahwa total dana yang disumbangkan oleh para kader PKS diharapkan mencapai Rp300 juta.

PKS-Bogor bab distrik `s sekretaris, Muarif, mengatakan anggota masyarakat secara umum juga didesak untuk mendukung donasi publik untuk mereka yang membutuhkan di tiga zona bencana alam.

"Ini saatnya bagi kita semua untuk menunjukkan aksi konkrit kita solidaritas dan simpati sosial untuk mereka yang membutuhkan," katanya.

Indonesia telah dilanda serangkaian bencana alam yang mematikan pada bulan Oktober.

Pada tanggal 3 dan 4, banjir bandang dilumatkan Wasior kota di Provinsi Papua Barat, menewaskan sedikitnya 150 orang, dan menyebabkan beberapa ratus orang lain untuk pergi hilang.

Banjir tidak hanya menyebabkan banyak keluarga kehilangan orang yang mereka cintai, tetapi juga menyebabkan cedera pada 853 orang dan memaksa 4.625 orang lain pindah ke tempat lebih aman.

Kemudian pada tanggal 25 Oktober, sebuah gempa bumi kuat dengan besarnya 7,2 pada Skala Richter mengguncang Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Mentawai, memicu kedatangan gelombang raksasa yang mematikan.

Tsunami menewaskan beberapa ratus orang dan menyebabkan puluhan orang lain untuk pergi hilang.
Pada tanggal 26 dan pada tanggal 5 November Gunung Merapi, salah satu dunia `s gunung berapi yang paling aktif, meletus, memuntahkan awan panas dan abu atas dan ke bawah lereng ratusan desa.

Selain membunuh dan melukai beberapa ratus orang, letusan juga merusak 867 hektar lahan hutan di gunung berapi `s lereng di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan kerugian diperkirakan Rp33 miliar.

Wilayah hutan yang rusak termasuk Taman Nasional Merapi, hutan kemasyarakatan dan `masyarakat lokal perkebunan.
(Uu.R013/A014/P003)