
"Nomor itu nomor puncak, setelah saya dapat nomor 8 saya langung bikin pantun," ujar Tifatul di Sekretariat KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2008).
Tifatul lantas melantunkan pantun yang ditulisnya di belakang kertas nomor peserta pemilu itu.
"Cantik Selendang Putri Melayu, Menata bunga di atas nampan. Kalau ingin Indonesia maju, Pilih saja nomor delapan," ucapnya disambut gelak tawa wartawan.
Ditanya mengenai anggaran PKS untuk pemilu mendatang, Tifatul mengatatakan, anggaran diambil dari kas masing-masing kader.
Kalau capres? "Mengenai capres diserahkan kepada Majelis Syuro PKS," pungkasnya.(irw/nrl)
No comments:
Post a Comment