HADE Gubernurna, SAE Bupatina
Saat sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk membuat sebuah perubahan
Seorang Ulama besar di
1. Integritas.
Integritas menurut beliau adalah syarat mutlak untuk dimiliki oleh calon Bupati dan Wk. Bupati yang akan memimpin Kab.
a. Niat yang benar, untuk apa maju sebagai Bupati & Wk.Bupati. Bahwa niatnya bukan untuk berambisi merebut kekuasaan, tapi adalah menjadi pelayanan masyarakat. Karena bila niat yang diutamakan untuk berkuasa pasti pada saat memerintah maka yang terjadi adalah ingin menguasai segala hal di birokrasi untuk melanggengkan kekuasaannya sementara masyarakat ditelantarkan. Namun bila niatnya untuk melayani masyarakat, maka Bupati & WK Bupati terpilih nantinya akan bekerja keras untuk membantu dan melayani masyarakat.
b. Memiliki moral yang baik, seorang calon Bupati sudah seharusnya memiliki akhlak atau moral yang tidak diragukan lagi. Bahwa seorang calon Bupati tidak boleh terlibat dalam urusan narkoba, korupsi, premanisme dan moral buruk lainnya. Hal ini patut menjadi ukuran, manakala pemimpin sebuah wilayah sudah tidak bermoral maka yang terjadi adalah bukan sekedar kerusakan di masyarakat akan merajalela tapi akan hilang keberkahan dari Sang Maha Kuasa.
c. Tidak melakukan politik uang, masyarakat perlu diberi kesadaran bahwa pilihan yang didasarkan kepada politik uang maka berarti melegalkan suap menyuap di masyarakat. Tidak dipungkiri uang merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk memilih calon tertentu ditengah-tengah kehidupan yang serba sulit saat sekarang. Namun perlu disadari bila seorang calon saat sekarang sudah berani mengeluarkan uang untuk memilih dirinya, maka yang terjadi berikutnya adalah bagaimana pada saat dia terpilih yang pertama kali dilakukan adalah mengembalikan modal yang telah dia keluarkan untuk keluar sebagai pemenang. Darimana pengembalian modal tersebut, tidak lain tidak bukan adalah dengan menggerus Pendapatan Asli Daerah yang notabene dari pajak dan pendapatan lainnya yang berasal dari masyarakat. Maka yang sangat dirugikan dengan perilaku ini adalah masyarakat serta akan menghambat pembangunan daerah karena dicampuri kepentingan pribadi yang begitu besar termasuk untuk memperkaya diri sendiri melalui jabatan yang disandangnya.
d. Taat Beribadah, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang senantiasa menjaga ibadahnya kepada Allah SWT setiap waktu dan kondisi apapun. Dengan senantiasa menjaga ibadahnya maka insya allah pemimpin tersebut akan diridhai oleh Allah SWT. Bila begitu maka, pintu-pintu rezki akan Allah buka karena sang pemimpin dekat dengan Sang Maha Pencipta dan Pemberi Rizki yaitu Allah SWT.
2. Profesional.
Profesional adalah syarat pelengkap bagi calon yang ingin menjadi pemimpin. Profesional yang dimaksud adalah seorang pemimpin harus mampu mengurus seluruh rakyat yang beraneka ragam, pemimpin harus mampu mendahulukan kepentingan rakyatnya daripada kepentingan pribadi dan keluarganya, pemimpin harus mampu berkomunikasi dengan berbagai segmen masyarakat baik yang ada di birokrasi, lsm, bahkan kelompok-kelompok yang ada di masyarakat, & seorang pemimpin harus mampu melindungi rakyatnya dari berbagai unsur yang merusak.
Menurut KH. Didin Hafidudin, yang memenuhi syarat dan kriteria pemimpin di atas, adalah pasangan SAE (H. Sunmandjaya – H. Ace Supeli). Baliau tahu persis sepak terjang 5 pasangan calon Bupati dan Wk. Bupati yang maju di Kabupaten
Selain pasangan SAE yang beliau kenal, PKS sebagai partai yang mengusung pasangan SAE juga dikenal oleh beliau. Karena beliau telah lama memperhatikan bahwa PKS telah terbiasa melakukan kerja-kerja sosial untuk menolong masyarakat tidak hanya pada saat kampanye saja, tapi beliau melihat ketulusan kader-kader PKS walaupun masih muda belia telah menunjukkan kepedulian nya kepada masyarakat yang tertimpa kesulitan khususnya dan masyarakat pada umumnya. Sehingga dengan 2 alasan inilah KH Didin Hafidudin All Out mendukung pasangan SAE. (ddi/skrj)
No comments:
Post a Comment