PAMIJAHAN - Belum meratanya pendidikan di Kabupaten Bogor masih dirasakan oleh sebagian masyarakat, terutama bagi warga miskin dan warga yang tinggal di daerah terpencil.
Hal inilah yang menjadi perhatian calon wakil bupati Bogor dari pasangan Sae, Ace Supeli. Menurutnya, pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk pemerintah, pihak swata serta masyarakat.
Terlebih lagi bagi pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional (Diknas). Dengan seluruh perangkat SKPD, mereka dituntut tanggung jawabnya untuk menyelenggarakan pendidikan, diantaranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“PAUD sangat penting, karena bisa mengantarkan anak-anak untuk masuk ke sekolah dasar (SD),” ujarnya, ketika menghadiri wisuda PAUD Tarbiyatul Ummah Nangkasari Kecamatan Pamijahan, Minggu (22/6).
Meskipun begitu, lulusan PAUD tidak diwajibkan untuk bisa membaca, menulis dan berhitung (calistung). Namun, sebagian besar siswa PAUD sudah dapat calistung dengan baik, bahkan ada yang mampu menghafal dua juz Al quran.
Selain pemerintah, orangtua pun ikut andil dalam pendidikan. Mereka harus mendukung anaknya untuk mendapatkan pendidikan sesuai dengan umurnya. Seperti anak usia antara tiga sampai lima tahun, bisa mengenyam pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK), salah satunya melalui PAUD. Tetapi, mereka harus selektif lagi dalam memilih sekolah.
Dalam kesempatan ini juga Ace menyarankan agar PAUD Tarbiyatul Ummah menerapkan penguasaan huruf Hijaiyah dan ilmu Tajwid kepada siswanya, sehingga mereka bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.
Hal ini harus diterapkan pada anak sejak usia dini agar selalu tersimpan dalam memorinya hingga dewasa. Sehingga, nantinya mereka menjadi generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan,” sarannya.
Jika ia terpilih dalam Pilbub 24 Agustus mendatang, ia berjanji akan meningkatkan program PAUD, di mana kekurangan dari program tersebut akan diperbaiki sarana dan prasarananya maupun kualitas pendidikannya. Dan yang paling penting, adanya perbaikan kualitas para pendidiknya dengan mendapatkan pelatihan dan kursus yang berkesinambungan mengenai kognitif, afektif dan psikotorik.(*/dkw)
sumber: Radar Bogor
No comments:
Post a Comment