BOGOR (SINDO) – DPD PKS Kabupaten Bogor dipastikan maju sendiri alias tidak berkoalisi dalam mengusung pasangan Sumandjaya Rukmandis- Ace Supeli sebagai cabup-cawabup Bogor periode 2008–2013 pada Pilkada Kabupaten Bogor, 24 Agustus 2008.
Meski belum mendeklarasikan secara resmi, tapi pencalonan tersebut sudah terlihat saat pengambilan formulir pendaftaran yang dibuka KPUD Kabupaten Bogor Rabu (4/6) lalu. Tercatat sudah lima pasangan yang mengambil formulir pendaftaran, di antaranya hadir perwakilan pasangan Sumandjaya Rukmandis- Ace Supeli. Hal itu di luar prediksi kabar yang beredar bahwa PKS akan berkoalisi dengan Golkar.
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bogor Eka Wardhana menjelaskan, pemasangan Sumandjaya-Ace sudah dipertimbangkan dengan matang. ”Ace memiliki kapasitas sebagai seorang pengusaha dan berjiwa pemimpin. Diharapkan dia bisa mengimbangi Sumandjaya sebagai politisi,”ujar Eka kemarin.
Meski Ace yang saat ini menjabat sebagai sekretaris Gapensi Kabupaten Bogor kurang begitu populer, diharapkan sinergisitas ustad yang juga politisi dan pengusaha ini bisa membawa perubahan dan membangun Kabupaten Bogor kedepannya. ”Kami belajar dari pengalaman Pilgub Jabar April lalu, di mana pasangan yang diusung PKS, Ahmad Heryawan- Dede Yusuf (Hade) yang awalnya tidak diperhitungkan, bisa menang lebih dari 50% di Kabupaten Bogor,” kata dia.
Ketua Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah (Tomda) PKS Kabupaten Bogor Ade Dodo ini menambahkan, alasan PKS maju sendiri dan memasangkan calonnya dengan pengusaha sudah mencuat sejak rekrutmen internal.” Ternyata Ace mendapat dukungan dari kader, masyarakat dan ulama. Upaya Ace cukup efektif dan efisien untuk memenangkan pilkada nanti,”ujarnya.
Ace Supeli yang juga menjabat Wakil Ketua Kadin Kabupaten Bogor ini mengaku tidak pernah terpikir akan terpilih menjadi calon wakil bupati dari PKS, sebab tiga bulan lalu dia sempat menolak. ”Pada tawaran keempat saya terima dengan alasan panggilan dakwah,”ujarnya. (haryudi)
PILKADA KAB BOGOR : Sumandjaya-Ace Mendaftar
Sumandjaya-Ace Mendaftar
Friday, 06 June 2008
BOGOR (SINDO) – DPD PKS Kabupaten Bogor dipastikan maju sendiri alias tidak berkoalisi dalam mengusung pasangan Sumandjaya Rukmandis- Ace Supeli sebagai cabup-cawabup Bogor periode 2008–2013 pada Pilkada Kabupaten Bogor, 24 Agustus 2008.
Meski belum mendeklarasikan secara resmi, tapi pencalonan tersebut sudah terlihat saat pengambilan formulir pendaftaran yang dibuka KPUD Kabupaten Bogor Rabu (4/6) lalu. Tercatat sudah lima pasangan yang mengambil formulir pendaftaran, di antaranya hadir perwakilan pasangan Sumandjaya Rukmandis- Ace Supeli. Hal itu di luar prediksi kabar yang beredar bahwa PKS akan berkoalisi dengan Golkar.
Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bogor Eka Wardhana menjelaskan, pemasangan Sumandjaya-Ace sudah dipertimbangkan dengan matang. ”Ace memiliki kapasitas sebagai seorang pengusaha dan berjiwa pemimpin. Diharapkan dia bisa mengimbangi Sumandjaya sebagai politisi,”ujar Eka kemarin.
Meski Ace yang saat ini menjabat sebagai sekretaris Gapensi Kabupaten Bogor kurang begitu populer, diharapkan sinergisitas ustad yang juga politisi dan pengusaha ini bisa membawa perubahan dan membangun Kabupaten Bogor kedepannya. ”Kami belajar dari pengalaman Pilgub Jabar April lalu, di mana pasangan yang diusung PKS, Ahmad Heryawan- Dede Yusuf (Hade) yang awalnya tidak diperhitungkan, bisa menang lebih dari 50% di Kabupaten Bogor,” kata dia.
Ketua Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah (Tomda) PKS Kabupaten Bogor Ade Dodo ini menambahkan, alasan PKS maju sendiri dan memasangkan calonnya dengan pengusaha sudah mencuat sejak rekrutmen internal.” Ternyata Ace mendapat dukungan dari kader, masyarakat dan ulama. Upaya Ace cukup efektif dan efisien untuk memenangkan pilkada nanti,”ujarnya.
Ace Supeli yang juga menjabat Wakil Ketua Kadin Kabupaten Bogor ini mengaku tidak pernah terpikir akan terpilih menjadi calon wakil bupati dari PKS, sebab tiga bulan lalu dia sempat menolak. ”Pada tawaran keempat saya terima dengan alasan panggilan dakwah,”ujarnya. (haryudi)
No comments:
Post a Comment