Hanya Dua Calon Bupati Tampil Dalam Dialog BPC

Bogornews, Kamis, 26 Juni 2008--
Dari lima calon hanya dua calon Bupati Bogor yakni Iyus Djuher dan Sunmandjaya Mukadis tampil dalam acara dialog terbuka yang diadakan Bogor Press Community (BPC) di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu (25/6) kemarin Sedangkan tiga calon lainnya yakni Rachmat Yasin, Fitri Putra Nugaraha (Nungki) dan Maman Daning tidak kelihatan jati dirinya walaupun sempat menyatakan bersedia hadir dalam acara tersebut.

Ketua BPC, Danang Donoroso, mengatakan, pihaknya menggelar acara ini untuk mengetahui alasan tokoh yang akan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bogor. Namun, pihaknya sangat menyayangkan ketidakhadiran ketiga tokoh yang selama ini dikenal di kalangan masyarakat. Sebetulnya ketiga calon itu ingin hadir, tapi karena ada urusan sehingga batal tampil di acara ini. Rachmat Yasin sudah mengirim surat permintaan maaf tidak hadir karena sekarang ini sedang melaksanakan umrah ke tanah suci Mekkah bersama keluarganya, sedangkan Nungki acara di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, katanya.

Sunmandjaya mengatakan bahwa bila dirinya terpilih menjadi Bupati Bogor maka akan menegakkan supremasi hukum dan tidak akan mengintervensinya. Menjawab pertanyaan sikap saya terhadap pemberantasan korupsi. Saya hanya tegaskan bahwa masalah itu sudah ada pihak yang berwenang, sehingga dirinya tidak perlu lagi mencampurinya. Biarkan saja penegakkan hukum yang melakukan itu, saya hanya bisa mendukung penegakkan supremasi hukum dan tidak akan menginternvensinya, kata calon Bupati yang diusung oleh PKS tersebut.

Kami juga akan menegakkan kedisplinan waktu bagi pegawai dan pejabat di Pemkab Bogor. Kalau di setiap instansi ada kelebihan misalnya kertas, maka itu bisa dikembalikan. Tetapi kalau mengkorupsi waktu, maka bagaimana bisa dikembalikan. Jadi saya menerapkan disiplin waktu kerja nantinya, tandasnya.

Sementara Iyus Djuher mengaku bahwa kalau dirinya terpilih menjadi bupati, maka masyarakat bisa mengkritik kinerja pembangunan yang dilaksanakannya. Saya siap menerima kritik dan saran demi pembangunan Kabupaten Bogor, tandasnya (red)