Karanganyar (Joglosemar): Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengaku siap maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2009 jika partai memberikan amanah kepadanya. Menurutnya sebagai kader PKS amanat partai harus dilakukan.
“Sebagai kader PKS saya siap jika partai memberikan amanat. Namun setiap kader PKS diajarkan untuk tidak menonjolkan diri,” kata Hidayat saat menghadiri kampanye pasangan Sukawi-Sudharto di Alun-alun Karanganyar, Minggu (15/6). Namun demikian hingga kini partainya belum menentukan sikap siapa yang bakal diusung sebagai Calon Presiden 2009.
Hidayat mengaku partainya masih konsentrasi dalam perolehan suara legislatif dalam pemilu 2009. Dirinya menargetkan dalam pemilu legislatif tersebut akan mendapatkan 20 persen suara. “Jika perolehan suara mencapai 20 persen maka baru kita pikirkan siapa calon presiden yang akan kita usung,” katanya.
Dirinya juga mengaku tidak akan ngoyo untuk memikirkan keduanya sekaligus. Tradisi partainya kata dia, yang sudah berjalan dengan baik dengan mengedepankan musyawarah. “Kita sangat mengedepankan tradisi PKS yang telah berjalan dengan baik, PKS sangat mengedepankan musyawarah,” katanya.
Pendidikan
Sementara dalam orasinya Hidayat mengimbau kepada kader PKS untuk memilih sosok pemimpin yang mengedepankan pendidikan. Karena jika dari sosok pemimpin mempunyai komitmen kuat dalam dunia pendidikan maka kader-kader bangsa akan memiliki SDM yang tinggi. “Bila memilih pemimpin maka pilihlah pemimpin yang berkomitmen dalam dunia pendidikan,” jelasnya.
Dengan adanya pendidikan yang baik kata Hidayat, akan menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sehingga kata dia bangsa Indonesia akan segera terlepas dari keterpurukan. “Bangsa Indonesia butuh seorang pemimpin yang mampu mengentaskan keterpurukan,” katanya.
Kader Partai Demokrat, Angelina Sondagh dalam orasinya mengatakan seluruh kader partainya untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon Sukawi-Sudharto menjadi Gubernur Jateng. ”Kita harus merapatkan barisan dan bersatu untuk memenangkan Sukawi-Sudharto menuju Jawa Tengah Sejahtera,” katanya.
Sementara, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Sudharto dalam orasinya mengatakan pihaknya mengajak kepada para simpatisan dari masing-masing calon untuk tidak saling mengejek. Saling mengejek kata dia hanya akan memecah belah persatuan bangsa dan malah merugikan kedua belah pihak. (wip)
No comments:
Post a Comment